Terjadinya prasangka sosial dapat juga disebut pertumbuhan prasangka sosial dengan tidak sadar dan yang berdasarkan kekurangan pengetahuan dan pengertian akan fakta-fakta kehidupan yang sebenarnya dari golongan orang yang di kenai prasangka itu.
Faktor utama pembentuk prasangka adalah sosialisasi
Perkembangan prasangka sosial dapat di sebabkan oleh faktor-faktor ekstern pribadi orang, tetapi terdapat pula beberapa faktor intern dari pribadi orang yang mempermudah terbentuknya prasangka sosial padanya. Menurut beberapa penelitian psikologi, terdapat beberapa ciri pribadi orang yang mempermudah bertahanya prasangka sosial padanya, antara lain pada orang lain yang berciri tidak toleransi, kurang mengenal akan dirinya sendiri , kurang berdaya cipta, tidak merasa aman, memupuk khayalan-khayalan yang agresif dll.
- Dimulai pada pendidikan anak anak di rumah dan di sekolah oleh orang tua dan gurunya
- Di hindarkan pengajaran pengajaran yang dapat menimbulkan prasangka sosial tersebut dan ajaran ajaran yang sudah berprasangka sosial.
- Interaksi antargolongan yang cukup intensifmampu sekali melenyapkan stereotip dan prasangka sosial antargolongan itu